Kode Pseudo
(Pseudo-code) adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah
algoritma dengan cara yang bebas yang tidak terikat dengan bahasa
pemrograman tertentu. Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan algoritma], hanya saja
bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.
Pseudo-code
menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu
biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara
universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.
Struktur Kode
Pseudo (Pseudo-code)
Judul
{Berisi Judul Algoritma}
Deskripsi
{Berisi Deklarasi Variabel atau Konstantan}
Implementasi
{Berisi Inti Algoritma}
{Berisi Judul Algoritma}
Deskripsi
{Berisi Deklarasi Variabel atau Konstantan}
Implementasi
{Berisi Inti Algoritma}
Notasi –
notasi Pseudo
1. Bentuk
Pernyataan
X <—- Y
keterangan :
X : diberi nilai
Y : Memberi Nilai
Ex : Hasil <—- Bilangan Mod 2
keterangan :
X : diberi nilai
Y : Memberi Nilai
Ex : Hasil <—- Bilangan Mod 2
2. Bentuk
Percabangan
if kondisi
then
pernyataan
pernyataan
if kondisi 1
then
pernyataan 1
else
pernyataan 2
pernyataan 1
else
pernyataan 2
if kondisi 1
then
pernyataan 1
else if kodisi 2 then
pernyataan 2
else if kondisi n then
pernyataan
else
pernyataan else
pernyataan 1
else if kodisi 2 then
pernyataan 2
else if kondisi n then
pernyataan
else
pernyataan else
3. Bentuk
Perulangan
for
(persyaratan) do
pernyataan for
pernyataan for
while
(persyaratan)
pernyataan while
pernyataan while
Repeat
pernyataan repeat
Until (persyratan)
pernyataan repeat
Until (persyratan)
Contoh
: Algoritma untuk menentukan bilangan Genap/Ganjil (Pseudo-code)
Deskripsi
hasil,bil : integer
Implementasi
Baca (bil)
hasil <—- bil mod 2
if hasil = 0 then
cetak (Genap)
else
cetak (Ganjil)
End.
hasil,bil : integer
Implementasi
Baca (bil)
hasil <—- bil mod 2
if hasil = 0 then
cetak (Genap)
else
cetak (Ganjil)
End.
0 Response to "PENGERTIAN PSEUDOCODE"
Posting Komentar